Panduan pemula menggunakan Construct 2

7

Index

Taggé

Contributeurs

Statistiques

238,490 visites, 328,602 vues

Outils

Partager

Traductions

License

This tutorial is licensed under CC BY 4.0. Please refer to the license text if you wish to reuse, share or remix the content contained within this tutorial.

Published on 22 Jul, 2017. Last updated 25 Feb, 2019

Event

Pertama-tama, klik tab Event sheet 1 yang terletak di bagian atas. Sekumpulan list event disebut juga dengan Event sheet, dan kita bisa memiliki event sheet yang berbeda untuk tiap-tiap bagian game yang berbeda-beda. Event sheet ini juga bisa memasukkan atau “include” event sheet yang lainnya, yang membuat kita bisa memanfaatkan event pada event sheet tersebut untuk digunakan pada banyak level game, tapi untuk sementara ini kita tidak akan membutuhkannya.

Tentang Event

Seperti yang telah tertulis di sheet kosong tersebut, Construct 2 menjalankan setiap event yang terletak dalam event sheet tersebut per "tick". Kebanyakan monitor meng-update display atau penampakan layarnya 60 kali per detiknya (60 tick/detik), oleh karena itulah Construct 2 akan mencoba untuk menyamainya demi kelancaran display. Berarti event sheet tersebut biasanya menjalankan event-eventnya setiap detiknya sebanyak 60 kali yang diikuti dengan perubahan screennya. Itulah apa yang dimaksud dengan "tick" – sebuah unit dari “jalankan event-eventnya kemudian gambarkan screennya”.

Event-event tersebut akan dijalankan dari atas ke bawah, dengan begitu event yang terletak pada bagian atas event sheet lah yang akan dijalankan terlebih dahulu.

Condition, action, dan sub-event

Event terdiri dari condition, yang menguji atau test apakah suatu kriteria terpenuhi, contoh. “Is spacebar down?” (Apakah tombol spasi sedang ditekan?). Jika seluruh kondisinya terpenuhi, action eventnya akan dijalankan, contoh. “Create a bullet object” (Buatlah atau masukkan object Bullet). Setelah actionnya dijalankan, seluruh sub-eventnya juga akan dijalankan – yang mana juga dapat menguji atau test condition lainnya, kemudian jalankan action lainnya, dan juga sub-event lainnya, dan begitulah seterusnya. Dengan menggunakan sistem yang seperti itu, memungkinkan kita untuk membuat fungsional atau kemampuan yang canggih untuk game-game dan app kita. Meskipun begitu, untuk saat ini kita masih belum membutuhkan sub-event.

Singkatnya, pada dasarnya sebuah event akan berjalan seperti berikut ini:

Apakah seluruh condition terpenuhi?

----> Ya: jalankan seluruh action eventnya.

----> Tidak: lanjutkan ke event berikutnya (tidak termasuk sub-event).

Mungkin itu sedikit penyederhanaan yang berlebihan. Construct 2 menyediakan banyak fitur event untuk banyak keperluan yang berbeda-beda yang akan kita butuhkan. Meskipun begitu, untuk saat ini, hal tersebutlah yang sebaiknya kita pikirkan untuk gambaran sebuah event.

Event pertama kita

Kita ingin membuat Playernya selalu mengarah ke arah mouse. Eventnya akan terlihat seperti berikut ini nantinya:

Ingatlah bahwa satu tick akan berjalan setiap kali screennya digambarkan atau berubah, jadi jika kita membuat Playernya menghadap ke arah mouse setiap tick-nya, maka ia akan selalu menghadap ke mouse.

Mari mulai membuat eventnya. Klik dua kali pada bagian sheet kosong di event sheetnya. Jendela Add event akan muncul di mana kita bisa menambahkan sebuah condition baru untuk sebuah event baru.

Tiap-tiap object yang berbeda memiliki condition dan action yang berbeda tergantung apa yang bisa dilakukan oleh object tersebut. Terdapat juga sebuah object dengan nama System, yang menunjukkan kemampuan built-in dari Construct 2. Klik dua kali object Sytem nya seperti pada gambar. Dialog atau jendelanya akan memunculkan list-list condition untuk object System:

Klik dua kali condition Every tick untuk memasukkannya. Jendelanya akan ditutup dan akan muncul eventnya pada event sheet tanpa adanya action. Tampilan seperti berikut ini:

Sekarang kita ingin menambahkan sebuah action yang membuat Playernya selalu mengarah ke mouse. Klik Add action yang terletak di sebelah kanan event nya. ( Pastikan untuk klik Add action, bukanAdd event yang terletak di bawahnya yang hanya akan menambahkan seluruh event yang berbeda lagi.) Jendela Add action akan muncul:

Sama seperti menambahkan event, kita memiliki daftar object yang sama dengan object pada event, hanya saja kali ini kita memilih object untuk action. Coba untuk tidak keliru antara menambahkan conditon dengan menambahkan action! Seperti pada gambar, klik dua kali pada object Player, karena Player-lah yang kita inginkan untuk selalu mengarah ke mouse. Daftar list action yang dapat digunakan untuk object Player akan muncul:

Perhatikanlah bahwa Player yang sebelumnya kita terapkan behavior 8-direction movement memiliki actionnya sendiri. Tapi untuk saat ini kita tidak akan menggunakannya dulu.

Dari pada mengatur angle Playernya ke beberapa derajat, akan lebih tidak menyusahkan jika kita menggunakan action Set angle towards position. Action ini akan secara otomatis menghitung angle Playernya menjadi koordinat X dan Y sesuai dengan yang kita tentukan, kemudian mengatur angle objectnya ke titik koordinat tersebut. Klik dua kali pada action Set angle toward positon.

Sekarang Construct 2 harus mengetahui titik koordinat X dan Y untuk menghadapkan Playernya ke arah tersebut:

Ini disebut dengan action parameter. Condition juga bisa memiliki parameter, akan tetapi Every tick tidak akan membutuhkannya.

Kita ingin mengatur anglenya ke arah posisi mouse. Object Mouse bisa mengaturnya. Masukkan Mouse.X pada kolom X, dan Mouse.Y pada kolom Y. Itulah yang disebut dengan expression. Misalnya seperti penjumlahan yang dihitung. Sebagai contoh, kita juga bisa memasukkan Mouse.X + 100 atau sin(Mouse.Y) (meskipun contoh-contoh tersebut lumayan kurang berguna!). Dengan cara demikian, kita bisa menggunakan data apapun dari object lainnya, atau perhitungan apapun, untuk menyelesaikan atau mengerjakan parameter kita dalam action dan condition. Hal ini benar-benar sangat berguna, serta sebagai suatu sumber tersembunyi dari banyaknya fleksibilitas Construct 2.

*Apakah ada yang mendapatkan error “Mouse is not an object name”? Pastikan object Mouse nya telah ditambahkan! Kembalilah ke halaman 2 dan lihatlah pada bagian “Menambahkan object input”.

Beberapa di antara kita pasti ada yang merasa ragu bagaimana caranya mengingat seluruh expression yang dapat dimasukkan. Beruntungnya, terdapat “object panel” yang dapat kita lihat mengambang di atasnya. Secara default, panel ini tersamar supaya tidak mengganggu.

arahkan kursor mouse ke atasnya, ataupun klik di atasnya, maka panel ini akan benar-benar tampak. Di dalamnya bisa kita anggap sebagai kamus yang menyediakan seluruh expression yang dapat kita gunakan, disertakan dengan deskripsinya, untuk membantu kita mengingatnya. Jika kita klik dua kali pada sebuah object, kita akan melihat seluruh expression-nya dilistkan. Jika kita klik dua kali pada sebuah expression, maka akan dimasukkan secara otomastis ke dalam game, menghemat waktu kita untuk mengetiknya.

Baiklah, klik Done pada dialog parameternya. Actionnya telah ditambahkan! Seperti yang telah kita lihat sebelumnya, tampilannya akan seperti ini:

Itulah event pertama kita! Coba jalankan gamenya, kita pasti dapat memindahkan Playernya seperti sebelumnya, tapi selalu mengarah ke mouse. Iniliah sedikit custome functionality kita yang pertama.

  • 1 Comments

  • Order by
Want to leave a comment? Login or Register an account!